Bandarlampung, () – Anggota
Komisi I DPRD Provinsi Lampung, Budiman AS, meminta agar dalam 100 hari kerja
pertama, pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal
dan Jihan Nurlela Chalim, fokus pada penanganan banjir dan perbaikan jalan
rusak.
Ia menyoroti bahwa persoalan banjir menjadi keluhan utama masyarakat,
terutama saat hujan lebat yang kerap menyebabkan genangan di berbagai wilayah.
Oleh karena itu, ia meminta agar normalisasi sungai dan perbaikan drainase
segera menjadi perhatian utama.
“Banjir ini sering terjadi, jadi harus menjadi prioritas. Pemerintah
harus menganggarkan dana untuk normalisasi sungai dan perbaikan drainase agar
air dapat mengalir dengan baik, katanya,” kata Budiman di kantor DPRD Provinsi
Lampung, Senin, 3 Maret 2025.
Selain itu, Budiman juga menyoroti masalah infrastruktur jalan yang
banyak dikeluhkan masyarakat. Ia berharap Mirza – Jihan dapat segera melakukan
perbaikan demi kelancaran aktivitas warga.
“Jalan rusak juga menjadi kendala di masyarakat. Keluhan ini banyak kami
dengar, dan saya yakin Kyai Mirza mampu memperbaiki infrastruktur agar lebih
baik,” tutupnya.
Budiman juga mengucapkan selamat bertugas kepada pasangan Mirza – Jihan
yang baru dilantik dan berharap kepemimpinan mereka dapat membawa perubahan
positif bagi Kota Bandar Lampung.
“Kami berharap dengan kepemimpinan Mirza ini, Lampung bisa menjadi salah
satu daerah terbaik di Sumatra. Prioritas pembangunan harus sesuai dengan visi
dan misi mereka, karena hanya mereka yang tahu skala prioritasnya,” ujarnya.
Anggota Komisi III DPRD Lampung Diah Dharma Yanti mengatakan, terdapat
banyak program yang harus segera di jalankan oleh pemimpin baru Lampung ini,
khususnya persoalan perempuan.
“Khusus untuk persoalan perempuan di Lampung, ada banyak masalah yang
cukup krusial, di mana angka kekerasan di Lampung makin meningkat baik terhadap
perempuan maupun terhadap anak,” tuturnya.
“Saya berharap ada program-program realistis yang mampu menurunkan
kekerasan terhadap baik perempuan maupun anak di Lampung,” tambahnya.
Dia juga berharap gubernur dan wakil gubernur dapat meningkatkan UMKM
bagi perempuan-perempuan di banyak desa di Lampung.
“Saya lihat di daerah itu banyak perempuan yang belum sejahtera, bahkan
mereka harus bekerja sebagai buruh tani maupun pekerjaan berat lainnya, dan
secara ekonomi penghasilannya ini tudak cukup signifikan untuk mencukupi
kebutuhan mereka,” tutupnya.
“Jadi bagaimana ke depan Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung mampu
menggerakkan sektor ekonomi terutama UMKM bagi perempuan prasejahtera maupun
yang termarjinalkan di Provinsi Lampung,” tutupnya.
Lampung1
0 Comments